Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Sabtu, 29 Agustus 2009

Salah satu tindakan yang di lakukan untuk Malaysia. Adakah yang akan mengikut ?

Undip Tolak Mahasiswa Malaysia

Sosbud / Selasa, 25 Agustus 2009 21:34 WIB

Metrotvnews. com, Semarang: Universitas Diponegoro (Undip) Semarang

memutuskan tidak akan menerima mahasiswa baru asal Malaysia dalam tahun

ajaran baru 2009-2010. Tindakan ini sebagai wujud nyata ekspresi rasa

nasionalisme. Rektor Undip Susilo Wibowo menyatakan hal tersebut di

Semarang, Jawa Tengah, Selasa (25/8).

Susilo menilai Malaysia tidak menghargai harkat dan martabat bangsa

Indonesia. Hal ini terlihat adanya pengakuan Negeri Jiran atas berbagai

kebudayaan yang berasal dari Indonesia.

Namun demikian, kata Susilo, Undip akan tetap melakukan kerja sama

dengan perguruan tinggi dari Malaysia. Kerja sama tersebut dimanfaatkan

untuk menyerap ilmu dan teknologi.

Di kesempatan sama, Kepala Humas Undip Agus Naryoso mengatakan,

mahasiswa asal Malaysia banyak yang belajar di Fakultas Kedokteran

Undip. Mereka tetap diberi kesempatan untuk menyelesaikan pendidikan.

Namun, tidak ada lagi penerimaan mahasiswa baru dari Malaysia pada tahun

ini.(Ant/*** /DSY)

Perang dengan Malaysia karena mereka menghina bangsa Indonesia

Berita UtamaHARIAN SUARA MERDEKA
www.suaramerdeka. com

28 Agustus 2009
Giliran Lagu Indonesia Dilecehkan MalaysiaJAKARTA - Setelah Malaysia mengklaim sejumlah budaya Indonesia sebagai miliknya, kini giliran lagu kebangsaan ‘’Indonesia Raya’’ dilecehkan oleh warga Malaysia.

Dalam daftar topik forum yang beralamat di http://www. topix. com/forum/world/ malaysia itu, postingan tertanggal 28 Juli 2009 memuat soal lagu kebangsaan �Indonesia Raya� yang diplesetkan.

Dalam forum yang diberi judul Lagu Kebangsaan Indonesial itu, seseorang dengan nama Indonsial memposting teks lagu Indonesia Raya yang diplesetkan menjadi Indonesial.

Walau topik tersebut diposting sejak bulan lalu, beragam komentar masih terus mengalir menanggapi topik tersebut. Hingga kemarin sudah ada 2.607 posts yang berisi perang komentar antara Indonesia dan Malaysia.

Antara para pendukung Indonesia dan Malaysia turut memberikan komentarnya. Forum ini menjadi ajang saling balas komentar dan cacian. Topik lain yang mengusik bangsa Indonesia, di antaranya, Malaysia Klaim Tari Pendet Bali, Densus 88 vs Nordin M Top Densus Indon Kalah, dan topik terbaru berjudul Sorry Indon! Cendol Juga Milik Malaysia. Adapun teks lagu �Indonesia Raya� yang diplesetkan di forum tersebut berbunyi:

Indonesial tanah cairku
Tanah tumpah muntahku
Disanalah aku merangkak
hina jadi kubur
Indonesial negara miskin ku
Bangsa Busuk dan Tanah Miskinku
Marilah kita semua tidur
Indonesial negara miskinku

Mati lah tanahku
Modar lah negriku
Bangsaku rakyatku semuanya
Miskin lah jiwanya
Tidurlah badannya
Untuk Indonesial miskin
Indonesial Miskin
Mampus modar
Datang kerja Malaysia
Tapi TKI Jadi perampok
Rompak Malaysia bawa wang ke Indon
Indonesial Pendatang Haram
Miskin lah miskin lah
Datang Haram ke Malaysia
Tiada paspor
Bila kena tangkap dan hantar balik
Kata nya Malaysia jahat

Indonesial negara perampok
Indonesial menghantar perampok maling
Pekerja TKI Indonesial
Hantaq pi Malaysia
Indonesial Maling
Merampok lagu Malaysia
Mengatakan itu lagu mereka

Indonesial Tanah yang hina
Tanah gersang yang miskin
Di sanalah aku miskin untuk selama-lamanya
Indonesial Tanah puaka
Puaka Hantu Kita semuanya
Negara luas hasil bumi banyak tapi miskin
Datang minta sedekah di Malaysia
Marilah kita mendoa Indonesial brengset

Gersang lah tanahnya mundurlah jiwanya
Bangsanya rakyatnya semuanya
Tidurlah hatinya mimpilah budinya
Untuk Indonesial miskin
Indonesial tanah yang kotor tanah kita yang malang
Disanalah aku tidur selamanya bermimpi sampai mati
Indonesial! Tanah malang tanah yang aku sendiri benci

Marilah kita berjanji Indonesial
miskin
Mati lah rakyatnya modar lah putranya
Negara miskin tentera coma pakai basikal
Miskinlah negrinya mundur lah
negara nya
Untuk Indonesial. (G17-76)

Diklat Sertifikasi Guru Kab. Lamongan

Aku bahagia bisa ikut sertifikasi meski tidak lulus portofolio namun di PPLG aku mendapatkan begitu banyak ilmu yang nantinya bisa aku terapkan kepada anak didikku. Semoga. Amin.