Rabu, 9 September 2009 - 04:10 wib
Barack Obama (Reuters)
WASHINGTON - "Dulu semasa kecil, saya dan keluarga tinggal di Indonesia selama beberapa tahun. Ibu tidak punya uang untuk menyekolahkan saya ke tempat di mana semua anak-anak Amerika bersekolah."
Demikian pengakuan Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengisahkan masa kedilnya saat tinggal di Indonesia. Obama menyampaikan hal tersebut saat berpidato di Arlington, Virginia, Selasa kemarin. Pidato itu disiarkan langsung di beberapa stasiun televisi dan ditonton para siswa.
Ann Dunham, sang ibu pun memutuskan memberi Obama pelajaran tambahan, Senin hingga Jumat, setiap pukul 04.30 WIB. Selama 1967-1971, Obama pernah bersekolah di Jakarta dengan nama Barry Soetoro, saat ibunya menikah dengan pria asal Indonesia, Lolo Soetoro.
Dia terdaftar menjadi murid di Sekolah Dasar (SD) Santo Fransiscus Asisi dan kemudian di SD Besuki (kini menjadi SD Negeri 1 Menteng). "Saat itu saya tidak terlalu senang bangun sepagi itu. Sering kali saya ketiduran di meja dapur," kata Obama yang mengakui tidak mudah belajar pada dini hari saat masih mengantuk.
"Namun, setiap kali saya mengeluh, ibu menatap saya sambil berkata, 'Ibu juga tidak sedang piknik'," kata Obama mengenang peran mendiang ibunya, Ann Dunham, dalam mendidik dirinya di negara asing.
Dari pengalamannya di masa kecil, Obama berharap anak-anak sekolah di Amerika bisa menerapkan etos belajar yang baik dan tekun.
Obama pun meminta para anak sekolah untuk mencontoh kerja keras mereka yang telah sukses seperti pebasket legendaris Michael Jordan dan JK Rowling, penulis novel yang menciptakan tokoh Harry Potter.
"Mereka bisa sukses karena tak pernah putus asa dan belajar dari kegagalan-kegagalan yang mereka alami," kata Obama.
Obama menyarankan anak-anak untuk belajar sungguh-sungguh dan giat di sekolah.(Koran SI/Koran SI/ton)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar