08/09/2009 12:36 | Pola Makan Sehat
Liputan6.com, Evanstor: Bagaimana mengatasi kegemukan? Rumus umum yang dikenal adalah "hindari makan berlebihan, perbanyaklah olah raga". Namun sepertinya rumus itu harus ditambah lagi menjadi "hindari makan berlebihan, perbanyak olah raga dan jangan lupa makan sesuai waktunya".Tampaknya rumus itu menjadi lebih panjang. Memang demikian. Namun tambahan lima kata terakhir penting diperhatikan bagi mereka ingin mengurangi berat badan. Mengapa demikian? Ini lantaran penelitian Profesor Fred Turek dari Weinberg College of Arts and Sciences, Amerika Serikat, yang menemukan adanya kaitan antara makanan yang tidak sesuai waktunya dengan meningkatnya kembali berat badan.
Hal ini terbukti pada penelitian yang dilakukan terhadap dua kelompok tikus. Tikus kelompok pertama diberikan makan pada waktu yang seharusnya menjadi waktu tidur hewan tersebut. Sedangkan tikus kelompok kedua diberi makan pada waktu makan mereka secara normal. Hasil penelitian menunjukkan 48 persen tikus kelompok pertama mengalami peningkatan bobot tubuh secara signifikan dibanding tikus kelompok kedua, di mana tikus yang mengalami peningkatan berat badan hanya mencapai 20 persen. "Peningkatan berat badan tidak hanya terkait dengan asupan kalori, tetapi juga terkait dengan pilihan waktu makan", ujar Turek, seperti dikutip Sciencedaily.
Sebenarnya penelitian ini juga ingin menjawab pertanyaan mengapa para pekerja yang mendapat perubahan jadwal kerja cenderung mengalami kegemukan. Penelitian terhadap tikus menjawab pertanyaan tersebut. Para pekerja mengalami peningkatan berat badan lantaran jadwal makan mereka yang harus menyesuaikan jadwal kerja. Akibatnya seringkali waktu makan mereka tidak cocok dengan waktu istirahat pekerja. Mereka akan cenderung makan pada saat jam biologis yang mestinya menuntut mereka untuk beristirahat. Oleh karena itu, diperlukan waktu yang tepat saat hendak makan. Jadwal makan terutama malam hari, tidak boleh bentrok dengan waktu istirahat kita.(VIN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar